Sabtu, 06 Desember 2008

Daerah Tertinggal Dapat Penghargaan ?

Dalam rangka peringatan HUT Proklamasi RI yang ke 63, Presiden Yudhoyono memberikan penghargaan kepada 28 kabupaten, kecamatan, desa dan daerah di Indonesia yang termasuk daerah tertinggal.
Acara Penghargaan yang diprakarasi oleh Departemen Dalam Negeri ini mendapat perhatian dan simpati Presiden SBY dan pada kesempatan terpisah Menteri Negara Pembangunan Desa Tertinggal (Meneg PDT) Lukman Eddy menyampaikan bahwa secara garis besar, kementeriannya ditugasi presiden menangani 199 Kabupaten Tertinggal dan salah satu prakarsa KPDT adalah mengembangkan desa model, yakni penetapan desa sebagai lokus dan fokus dari berbagai bentuk intervensi KPDT dilakukan dengan memerankan secara aktif organisasi dan kearifan lokal.Tolak ukur berhasilnya pembangunan daerah tertinggal dalam konteks pembangunan nasional didasari pada 3D atau Tiga Daya. Yang pertama adalah Daya Struktur, kedua adalah Daya Masyarakat dan ketiga adalah Daya Koordinasi lintas-sektor yang mencakup program pembangunan antarsektor, antardaerah, dan pembangunan khusus. Dalam pelaksanaan, ketiga daya itu harus dilakukan secara terpadu, terarah, dan sistematis. Pada akhirnya, pemberian ruang dan kesempatan yang lebih besar kepada rakyat untuk berpartisipasi dalam pembangunan dapat bersinergi dengan upaya menanggulangi pengangguran, kemiskinan, dan ketidakmerataan.
Banyak sudah kebijakan dan teori pembangunan yang lemah ditingkat pelaksanaan atau implementasi. 28 Desa tertinggal yang mendapat penghargaan SBY ini adalah salah satu bentuk kemajuan dalam tataran implementasi.
Ketika diminta komentar tentang kenapa KPDT ikut-ikut mengurusi desa, Lukman Eddy menjelaskan bahwa pembangunan daerah tertinggal amat membutuhkan pendekatan kewilayahan (regional development approach). Pilihan KPDT untuk terjun bebas langsung menangani desa dengan mengembangkan konsep desa model adalah sebuah pilot offer atau penawaran perdana untuk membuat best practice untuk kemudian digelontorkan kedaerah lain dan ke-28 Desa Teladan yang saat ini mendapatkan penghargaan Presiden beberapa diantaranya dapat dijadikan rujukan bagi desa atau daerah lain dalam mengejar ketertinggalannya dengan daerah lainnya di Indonesia. (Kompas.com/anp).

Tidak ada komentar: